Teknik akustik adalah ilmu rekayasa yang merupakan aplikasi praktis dari ilmu akustik termasuk pengendalian suara dan getaran serta penggunaan instrumen suara untuk mengukur dan memeriksa atau memproses berbagai bahan
Salah satu tujuan rekayasa akustik adalah pengurangan kebisingan yang tidak diinginkan yang bisa disebut dengan pengendalian kebisingan.
Material akustik adalah material teknik yang fungsi utamanya untuk menyerap suara atau bising. Setiap material akustik memiliki nilai kemampuan penyerapan bunyi yang berbeda-beda tergantung pada koefisien absorpsi. Koefisien absorpsi adalah ukuran seberapa besar efisien permukaan atau material dalam menyerap suara. Untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan, studio rekaman harus didesain untuk menyerap bunyi.
Berikut ini beberapa pemilihan bahan yang dapat digunakan untuk studio rekaman.
1. Gypsum
Penggunaan gypsum berfungsi sebagai dinding pertama. Papan gypsum bersifat tahan api, tidak menimbulkan emisi gas formaldehida dan awet.
2. Rock wool
Penggunaan rock wool pada dinding studio musik dan lantai. Rock wool terbuat dari bahan tambang fiber ringan dengan inti berupa batu alam yang dipadukan dengan damar panas.
Keunggulan dari rockwool adalah sebagai berikut :
- Memiliki daya koduksi termal yang rendah
- Dapat digunakan pada suhu tinggi
- Tidak mudah terbakar
- Kedap suara
- Tidak berjamur
3. Plywood
Plywood terbuat dari beberapa lembaran tipis atau lapisan yang arah seratnya disusun saling melintang antara lembaran bawah dengan lembaran bagian atas bersamaan dengan lem khusus dibawah tekanan besar sehingga dipadatkan ketebalan tertentu. Lembaran-lembaran tersebut biasanya diperoleh dari proses pengupasan kayu log secara rotary.
Dari proses ini diperoleh lembaran yang lebar dan panjang pada ketebalan yang kecil. Dari konstruksi yang digunakan untuk membuat plywood, maka bahan inin sangat tahan terhadap resiko retak, melengkung atau melintir yang tergantung pula pada ketebalannya.
Kelebihan plywood adalah karena daya tahannya terhadap penyusutan kayu dan ukuran panjang lebar yang tidak mungkin didapatkan dari kayu solid pada posisi kualitas yang sama.
4. Glass wool
Glass wool merupakan yang terbuat dari fiberglass. Glass wool digunakan untuk mengurangi pantulan dalam rongga atau untuk menyerap standing wave yang terjadi. Glass wool mempunyai keefektifan lebih tinggi dalam menyerap suara.
5. Karpet
Penggunaan karpet berfungsi sebagai peredam getaran atau penyerap. Karpet tebal juga sangat efektif meredam bunyi diatas lantai yang tidak dikehendaki seperti langkah kaki.
6. Gabus atau busa
Peredam gabus atau busa memiliki fungsi yang dapat meredam bunyi (menyerap gelombang bunyi atau suara dengan baik).
Kegunaan dari adanya peredam suara pada studio rekaman yaitu :
- Melindungi telinga dari resiko tuli efek dari frekuensi tinggi
- Menambah kualitas kenyamanan harmonisasi musik terhadap gema
- Menahan suara di dalam ruangan sehingga suara mengurangi tingkat kebocoran suara yang keluar
- Menambah kualitas suara pada musik sehingga musik dapat didengar dengan jelas dan dapat diserap dengan lebih baik oleh telinga
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Teknik Akustik"
Posting Komentar